NAMA : Dias akbar
NO : 17
KELAS : XIMT
Mengenal Apa Itu IPV4?
IP address adalah salah satu elemen penting untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah saat melakukan kegiatan online. Secara teknis, IP address seringkali kita jumpai pada perangkat-perangkat seperti ponsel,laptop,website hingga server. Oleh karena itu, IP address juga bisa disebut sebagai alamat untuk setiap perangkat. Namun, tahukah Anda ternyata IP address memiliki banyak versi? Pada artikel berikut ini akan dijelaskan mengenai IP address versi 4 atau IPV4. Simak selengkapnya disini.
Internet Protocol version 4 atau IPv4 adalah versi keempat dari protokol internet yang memiliki panjang angka 32 bit. Secara umum, versi IP address yang satu ini telah dipakai sejak internet pertama kali muncul dan mulai sering dimanfaatkan secara komersial. Maka, IPv4 bisa dikatakan sebagai versi yang paling banyak digunakan oleh banyak orang.
Selain itu, sebuah alamat IPv4 yang memiliki panjang 32 bit ini tersusun dari empat kumpulan angka yang hanya dipisahkan oleh titik. Masing-masing angka tersebut secara spesifik muncul dari delapan digit (bit) angka biner. Biasanya pada satu baris ini terdiri dari delapan angka biner atau yang disebut oktet. Setiap oktet ini akan bernilai maksimal 255. Sehingga, alamat dari IPv4 ini akan mulai memiliki rentang dari 0.0.0.0 sampai 255.255.255.255. Inilah yang menyebabkannya hanya dapat menampung hampir 4,3 miliar IP address meski terbatas secara kombinasi.
Jenis-Jenis Alamat IPv4
Ada beberapa jenis alamat yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
Perbedaan IPv4 vs IPv6
Jika sebelumnya, pada definisi diatas internet protocol version 4 merupakan versi IP address yang paling banyak digunakan dan dapat menampung alamat IP dengan cukup banyak. Ternyata, itu saja belum cukup untuk mengakomodasi semua perangkat yang terhubung yang ada di seluruh dunia. Sehingga mengatasi hal tersebut muncullah IPv6 yang merupakan upgrade dari versi sebelumnya. Berikut beberapa perbedaan antara keduanya.
Keamanan, selanjutnya dari segi keamanan IPv4 bergantung pada aplikasi. Sedangkan IPv6 memiliki internet protocol security (IPSec) bawaan.
Kelebihan dan Kekurangan IPv4
Kelebihan IPv4
Berikut ini adalah kelebihan dari IPv4 yang bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum menggunakan versi ini antara lain:
Fleksibilitas
Kelebihan pertama yang dimiliki adalah dari sisi fleksibilitasnya. Hal ini dapat ditunjukkan dengan proses routing jaringan yang terbukti lebih efisien. Sehingga transmisi data akan lebih spesifik jika digunakan multicast secara teratur.
Dukungan Sistem
Kedua adalah IPv4 memiliki dukungan sistem yang sangat baik. Dimana semua komputer dapat dengan mudah menangani routing jaringan yang langsung disertakan dalam protokol jaringan IPv4.
Konektivitas Perangkat
Selanjutnya adalah IPv4 dapat terhubung dengan berbagai jenis perangkat yang ada di seluruh jaringan. Selain itu juga, pada versi ini protokol tetap bisa mengirimkan paket berupa informasi melalui jaringan alternatif apabila koneksi sedang bermasalah atau terhambat.
Enkripsi
Terakhir kelebihan dari IPv4 adalah pada bagian enkripsi. Internet protocol version 4 dapat melakukan enkripsi pada jaringan didalam alamat identitasnya dengan langkah-langkah keamanan.
Kekurangan IPv4
Ada kelebihan tentu pasti ada kekurangan dari IPv4 yang perlu juga untuk Anda ketahui dibawah ini.
Konfigurasi
Kekurangan yang dimiliki oleh IPv4 yang pertama adalah konfigurasi. Dimana pada versi ini membutuhkan konfigurasi yang dilakukan dengan dua cara sekaligus yaitu secara manual dan otomatis. Apalagi konfigurasi ini harus dilakukan melalui DHCP. Inilah yang membuat masa konfigurasi akan membutuhkan waktu lama.
Keamanan
Dari segi keamanannya, IPv4 hanya mendukung internet protocol security (IPSec) yang bersifat opsional. Jadi, sistem keamanan dari versi ini baru akan aktif saat sudah menentukan berapa jumlah dari pengguna internet. Oleh karena itu IPv4 tidak menyediakan autentikasi pada sistem keamanannya.
Penyimpanan
Kapasitas penyimpanan yang dimiliki oleh IPv4 sebanyak 4,3 miliar. Sebenarnya ini sudah termasuk banyak, akan tetapi tidak dapat memenuhi kuota dari perangkat user yang terhubung di seluruh dunia apalagi setelah adanya perangkat IoT. Bukan hanya itu saja penyimpanan IPv4 bisa dikatakan tidak mencapai 4 miliar seperti yang ditujukan. Hal ini disebabkan karena ada beberapa penyimpanan yang memiliki limit terbatas.
Penutup
IP address adalah sebaris angka yang digunakan sebagai alamat untuk mengakses informasi melalui jaringan internet. Ada dua versi dari alamat IP yaitu IPv4 dan IPv6. IPv4 adalah versi IP address yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Selain muncul pada masa awal internet, alamat yang diberikan pada versi ini juga lebih mudah untuk diingat. Sehingga tidak heran jika IPv4 masih mendominasi pengguna untuk pemakaian alamat IP tersebut. Namun, semakin banyak digunakan membuat biaya pada versi 4 ini juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Bagi Anda yang tetap ingin menggunakan alamat IP yang cepat dengan harga terjangkau, salah satu solusi yang tepat adalah beralih pada versi terbaru yakni IPv6. Pada IPv6 ada berbagai kelebihan yang dimilikinya dan saat ini sudah banyak website dunia yang mengadopsi penggunaanya. Versi ini juga diprediksi menjadi IP address yang akan terus mengalami perkembangan di masa depan.