Nama:Fibri Isfana Tirta Kusuma
NO:20
KLS:XI MT
PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER SERVER
Server adalah sebuah sistem komputer yang menjalankan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung oleh prosesor yang bersifat scalable atau dapat terskalakan dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Beberapa jenis server dengan fungsi berbeda-beda yaitu,
Fungsi Server
Beberapa fungsi Server antara lain :
Ciri ciri server
Ciri-ciri server jaringan komputer mencakup berbagai karakteristik yang membedakannya dari perangkat lain dalam jaringan. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari server jaringan komputer:
1. Perangkat Keras Khusus: Biasanya menggunakan perangkat keras yang lebih kuat dan dapat diandalkan, seperti prosesor yang lebih cepat, lebih banyak RAM, dan ruang penyimpanan yang besar.
2. Sistem Operasi Server: Menggunakan sistem operasi khusus server seperti Windows Server, Linux Server, atau Unix yang dirancang untuk menangani beban kerja jaringan dan tugas administratif.
3. Alamat IP Statis: Memiliki alamat IP statis yang tetap, sehingga dapat dengan mudah ditemukan dan diakses oleh perangkat lain dalam jaringan.
4. Layanan dan Aplikasi: Menyediakan berbagai layanan dan aplikasi jaringan, seperti hosting situs web, manajemen email, database, file sharing, dan lainnya.
5. Keamanan dan Kontrol Akses: Dilengkapi dengan fitur keamanan yang kuat untuk melindungi data dan sistem, serta mekanisme kontrol akses untuk mengelola hak pengguna.
6. Manajemen Jarak Jauh: Dapat dikelola dari jarak jauh menggunakan berbagai alat manajemen, memungkinkan administrator untuk melakukan konfigurasi dan pemeliharaan tanpa harus berada di lokasi fisik server.
7. Reliabilitas Tinggi: Dirancang untuk beroperasi secara terus-menerus dengan waktu henti minimal, sering dilengkapi dengan redundansi perangkat keras dan cadangan daya.
8. Fungsi Khusus: Mengelola berbagai jenis fungsi atau aplikasi, seperti server web (untuk hosting situs web), server email (untuk pengelolaan email), atau server file (untuk berbagi file dalam jaringan)
Cara penggunaan
Server digunakan untuk berbagai fungsi dalam jaringan komputer dan TI. Berikut adalah beberapa penggunaan umum server:
1. Server Web: Menghosting situs web dan aplikasi web. Server web menyajikan halaman web kepada pengguna melalui browser mereka.
2. Server Email: Mengelola dan menyimpan email untuk pengguna. Server email bertanggung jawab untuk mengirim, menerima, dan menyimpan pesan email.
3. Server File: Menyimpan, mengelola, dan membagikan file dalam jaringan. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat dan mengaksesnya dari berbagai perangkat.
4. Server Database: Mengelola dan menyimpan data dalam basis data. Server database digunakan untuk aplikasi yang memerlukan penyimpanan dan pengambilan data secara efisien, seperti sistem manajemen basis data (DBMS).
5. Server Aplikasi: Menyediakan dan menjalankan aplikasi perangkat lunak untuk pengguna jaringan. Ini termasuk aplikasi bisnis, perangkat lunak manajemen, dan aplikasi berbasis web.
6. Server DNS: Mengelola dan menerjemahkan nama domain ke alamat IP. Server DNS membantu pengguna menemukan lokasi sumber daya di internet.
7. Server DHCP: Memberikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan. Server DHCP mempermudah pengelolaan alamat IP dalam jaringan.
8. Server Backup: Melakukan pencadangan dan pemulihan data. Server ini memastikan data penting dilindungi dan dapat dipulihkan jika terjadi kehilangan atau kerusakan data.
9. Server Virtualisasi: Menyediakan lingkungan virtualisasi untuk menjalankan beberapa mesin virtual di satu perangkat keras fisik. Ini memungkinkan efisiensi dan fleksibilitas dalam pengelolaan sumber daya.
10. Server Game: Menyediakan platform untuk game online, memungkinkan banyak pemain berinteraksi dalam satu permainan dari lokasi yang berbeda.
Kelebihan server:
1. Centralisasi: Server memungkinkan centralisasi data dan aplikasi, memudahkan manajemen, backup, dan pemeliharaan.
2. Keamanan: Menyediakan fitur keamanan canggih, seperti kontrol akses, enkripsi, dan pengelolaan hak pengguna, untuk melindungi data dan sistem.
3. Skalabilitas: Memungkinkan penambahan kapasitas atau sumber daya sesuai kebutuhan, seperti menambah RAM atau ruang penyimpanan.
4. Ketersediaan Tinggi: Dirancang untuk operasional yang kontinu dengan mekanisme redundansi dan cadangan daya, mengurangi downtime.
5. Manajemen Jarak Jauh: Memungkinkan administrasi dan pemeliharaan dari jarak jauh, memudahkan pengelolaan sistem tanpa perlu berada di lokasi fisik.
6. Berbagi Sumber Daya: Mengelola dan mendistribusikan sumber daya seperti file, aplikasi, dan koneksi internet ke banyak pengguna atau perangkat.
Kekurangan server:
1. Biaya Awal Tinggi: Pembelian dan pemasangan server bisa memerlukan investasi awal yang signifikan untuk perangkat keras dan perangkat lunak.
2. Kompleksitas: Memerlukan keahlian teknis untuk pengaturan, konfigurasi, dan pemeliharaan. Admin jaringan perlu memiliki pengetahuan khusus.
3. Biaya Operasional: Mengelola server memerlukan biaya tambahan untuk listrik, pendinginan, dan pemeliharaan perangkat keras.
4. Keterbatasan Kapasitas: Meskipun server dapat diskalakan, setiap server memiliki batasan fisik pada kapasitas memori, penyimpanan, dan pemrosesan.
5. Risiko Keamanan: Jika tidak dikelola dengan baik, server bisa menjadi target serangan siber, seperti malware atau peretasan, yang dapat mengancam keamanan data
6.Pemeliharaan dan Pembaruan: Server memerlukan pembaruan perangkat lunak dan pemeliharaan berkala untuk menjaga kinerja dan keamanan, yang bisa memerlukan waktu dan sumber daya.